- EUR/GBP diperdagangkan di wilayah negatif di sekitar 0,8450 pada awal sesi Eropa hari ini.
- Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga ECB lebih lanjut menyeret Euro lebih rendah.
- Pasar memperkirakan satu atau dua kali penurunan suku bunga lagi dari BoE setelah bulan Februari.
Pasangan EUR/GBP turun mendekati 0,8450 pada awal jam perdagangan Eropa pada hari Kamis. Sikap dovish pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) membebani Euro (EUR) terhadap Pound Sterling (GBP). Pembacaan awal Kepercayaan Konsumen Zona Euro untuk bulan Januari akan dirilis pada hari Kamis nanti.
Presiden ECB Christine Lagarde, bersama dengan anggota dewan pembuat kebijakan Francois Villeroy de Galhau, Klaas Knot, dan Yannis Stournaras, semuanya mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut. Hal ini, pada gilirannya, dapat mempengaruhi mata uang bersama dalam waktu dekat. Investor telah sepenuhnya memperkirakan suku bunga deposito 3,0% pada tanggal 30 Januari dan memperkirakan suku bunga acuan akan turun menjadi 2,0% pada akhir tahun.
Kepala bank sentral ECB Kroasia Boris Vujcic mengatakan awal pekan ini bahwa ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa adalah wajar dan risiko seputar prospek inflasi secara umum seimbang. Sementara itu, Presiden ECB Christine Lagarde menekankan pada hari Rabu bahwa bank sentral “tidak terlalu khawatir” terhadap risiko inflasi dari luar negeri dan akan terus menurunkan suku bunga secara bertahap.
Di sisi GBP, investor memperkirakan Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5% pada tanggal 6 Februari, dan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tiga pemotongan tambahan tahun ini, sementara pasar memperkirakan satu penurunan lagi pada tahun ini. atau dua lagi setelah bulan Februari. “Kami masih memperkirakan Bank of England akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan Februari, dari 4,75% menjadi 4,50%, dan terus menurunkan suku bunga secara bertahap setelahnya,” kata analis Capital Economics.